ChandraMMSI

December 1st, 2009

Protein 101 By David Heber, M.D., Ph.D.

Posted by chandrammsi in Health

David Heber, M.D., Ph.D., F.A.C.P., F.A.C.N., Director of the Center for Human Nutrition at UCLA* and Chairman of Herbalife’s Scientific and Nutrition Advisory Boards.

Tampaknya dimana pun kita melihat, bila seseorang sedang menawarkan program diet, mereka pasti memuji kehebatan dari protein. Namun apakah Anda ingin menurunkan atau hanya menjaga berat badan, pentingnya sebuah protein jauh melebihi dari tampilan fisik dan pertumbuhan otot.

SEBUAH KEBUTUHAN UNTUK SEMUA ORANG
Protein adalah komponen penting dari setiap sel di dalam tubuh. Ia terdiri dari komponen organik, terbuat dari 22 asam amino, atau dengan kata lain, benteng penopang hidup. Protein disimpan di dalam otot, organ dan tubuh mengubahnya untuk membangun serat otot, juga menghasilkan enzim dan hormon. Protein juga berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah. Bersama dengan karbohidrat dan lemak, protein disebut “Makronutrient”, artinya, tubuh membutuhkannya dalam jumlah yang banyak. The Institute of Medicine of the National Academy of Sciences telah membuat kesimpulan bahwa kebutuhan harian dari protein seharusnya 10%-35% dari total asupan kalori, dengan kebutuhan pria yang sedikit lebih banyak dari wanita. Kekurangan protein dapat mengakibatkan berkurangnya massa otot, menurunnya daya tahan tubuh, serta menurunnya sistem jantung dan pernapasan.

BAGAIMANA PROTEIN BISA MEMPENGARUHI BERAT BADAN ANDA
Menyebarnya popularitas dari diet tinggi-protein adalah karena kemampuannya dalam menahan rasa lapar. Saat protein diserap, ia mengirim sinyal ke otak untuk menahan lapar Anda. Manfaat lain dari protein adalah meningkatkan metabolisme istirahat dengan menjaga massa otot. Sejalan dengan usia, massa otot berkurang tanpa olahraga, jadi, menjaga kebugaran adalah kunci untuk membakar lemak dengan menjaga agar metabolisme berada di puncak. Protein juga menjaga melonjak atau menurunn-nya gula darah dan insulin, jadi Anda menghindari “Gula tinggi” atau “Rendah” setelah memakan makanan manis tanpa protein yang cukup. Beberapa makanan, bagaimanapun, menyediakan sumber protein sehat daripada yang lain.

MEMPERTIMBANGKAN SUMBERNYA
Anda dapat mendapatkan sumber protein yang sehat tanpa lemak jenuh yang tinggi. Sebagai contoh, kacang kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian utuh yang tidak mengandung lemak jenuh dan menawarkan banyak kandungan serat dan mikronutrient. Jika Anda mencari cara hebat lain untuk mendapatkan protein yang sehat, sumber tumbuh-tumbuhan ada di dalam SHAKE FORMULA 1 adalah kualitas tinggi protein dan rendah kalori serta bebas lemak. Produk Shake F 1 menyesuaikan asupan protein yang dibutuhkan tubuh Anda. Dengan berbagai macam rasa Shake yang lezat, program ShapeWorks® membantu anda meningkatkan atau menjaga massa otot sambil menyediakan dukungan pengendalian berat badan yang sehat.

Sekarang Anda telah meningkatkan pengetahuan Anda tentang protein, Anda bisa dengan efektif meningkatkan diet Anda dan memperindah bentuk tubuh.

Leave a reply

:mrgreen: :neutral: :twisted: :shock: :smile: :???: :cool: :evil: :grin: :oops: :razz: :roll: :wink: :cry: :eek: :lol: :mad: :sad: