‘Komputasi Awan’ Diprediksi Membumbung 5 Kali Lipat
‘Komputasi Awan’ alias Cloud Computing dianggap akan menjadi tren dan diyakini bisa membawa keuntungan yang sangat besar bagi pelaku bisnis TI. Untuk model bisnisnya sendiri diprediksi bakal tumbuh 5 kali lipat.
Demikian dikatakan Andrew Pickup, Chief Operating Officer Microsoft Asia Pacifik kepada detikINET, Selasa (8/12/2009), bertempat di Hotel Shangrilla Jakarta, dalam acara peluncuran bertajuk ‘The Launch of Microsoft Partner Hosted Online Service’.
Menurutnya, efisiensi yang dihasilkan oleh ‘komputasi awan’ bakal lebih menghemat biaya perusahaan. Alhasil, ini adalah momentum besar bagi pelaku industri TI untuk menggelontorkan layanan serupa ke pasaran.
“Model bisnis cloud computing bakal tumbuh 5 kali lipat dari rata-rata tumbuhnya model tradisional IT, dengan model tradisional sejak 2008,” ujar Pickup. berdasarkan data yang ia dapat dari IDC.
Pengeluaran para pengguna ‘komputasi awan’ sendiri, lanjutnya, diproyeksikan bakal menjadi US$ 42 miliar di 2010. Sementara di 2012, pelayanan ‘awan’ ini akan mencakup 25 persen dari total pengeluaran penggunaan IT.
Sebelumnya, Microsoft telah menggandeng tiga rekanan lokal untuk urusan bisnis Cloud Computing. “Alasan kita berfokus kepada partner hosted lokal, pertama karena bisa memberikan kustomisasi kepada pelanggan. Selain itu ini juga merupakan aturan pemerintah,” ujar Adrian Anwar, Services Business Group Lead, Microsoft Indonesia.